Perikanan UGM 2010

Perikanan UGM 2010
praktikum lapangan AVER !

Kamis, 22 Juli 2010

Hasil Laut Sebagai Sumber Yodium



Yodium adalah salah satu zat gizi mineral mikro selain dari besi (Fe), seng (Zn), Flour (F), dll. Yodium sebenarnya berada dalam suatu siklus di alam, sebagian besar yodium ada dilaut, sebagian merembes dibawa hujan, angin, dan banjir ke tanah dan gunung disekitarnya. Daerah pegunungan rata-rata kurang mengandung yodium, apalagi dengan curah hujan yang tinggi.

Sekitar 75 % dari yodium ini ada di kelenjar tiroid yang berfungsi sebagai nutrisi kelenjar terutama thyroid, mengatur pembagian zat-zat gizi dalm tubuh, membantu mengatur berat badan, mengatur suhu tubuh, membantu proses reproduksi, membantu terjadinya pertumbuuhan secara normal, membantu perkembangan fisik dan mental.

Tubuh manusia membutuhkan yodium sekitar 130 – 150µg, seorang bayi kebutuhan yodiumnya sekitar 50 - 70µg, kebutuhan yodium bagi anak- anak sekitar 70 – 120µg, sedangkan kebutuhan yodium untuk remaja dewasa sekitar 140µg dan tubuh orang tua membutuhkan yodium sekitar 110µg.

Yodium ini banyak terdapat pada hasil laut karena hasil laut merupakan sumber utama yodium, seperti ganggang merah, ganggang coklat, ikan-ikan laut, disamping itu yodium juga terdapat pada air kelapa, buah pear, selada air. Bahan makanan yang menghambat penyerapan yodium yaitu kubis, brokoli, kembang kol.

Kekurangan Yodium megakibatkan konsentrasi hormon tiroid menurun dan hormon perangsang tiroid (TSH) meningkat sehingga kelenjar tiroid tidak mampu menyerap lebih banyak yodium. Gejala yang paling banyak terjadi adalah kretinisme (cebol). Gejala lain yang ditimbulkan akibat kekurangan yodium adalah orang akan menjadi malas dan lamban, kemampuan belajar rendah, kelenjar tiroid membesar pada ibu hamil akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, terjadi perubahan suhu tubuh yang ekstrim, keadaan berat badan tidak normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah coment :)