Perikanan UGM 2010

Perikanan UGM 2010
praktikum lapangan AVER !

Rabu, 28 Juli 2010

Manfaat Cumi-Cumi Bagi Kehidupan Manusia



SELAIN lezat, cumi-cumi kaya gizi. Ada protein, mineral, dan macam-macam vitamin. Tinta cair yang dimilikinya, berguna untuk memerangi tumor. Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae, kelas Cephalopoda. Dalam bahasa Latin, cumi-cumi dikenal dengan sebutan Loligo spp, sedangkan dalam bahasa Inggris squid. 

Di Indonesia, cumi-cumi dikenal dengan beberapa istilah, seperti enus, nus, sotong, atau sontong bunga. Hewan laut ini umumnya ditangkap pada malam hari, dengan menggunakan lampu petromaks sebagai alat penarik. Mereka umumnya menyukai cahaya di malam hari. Kerumunan cumi-cumi dapat ditangkap dengan menggunakan alat bubu, jaring angkat, jaring insang, pukat cincin, pukat udang, rawai tuna, atau sero. 

Cumi-cumi merupakan salah satu jenis hewan laut yang banyak diminati masyarakat, terutama penggemar seafood dan chinese food. Di pasaran, cumi-cumi umumnya dijual dalam dua bentuk utama, segar dan kering asin. 

Tinggi Protein
Ditinjau dari nilai gizi, cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang luar biasa karena kandungan proteinnya cukup tinggi, yaitu 17,9 g/100 g cumi segar. Daging cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain, yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan aroma yang khas, serta mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino esensial yang dominan adalah leusin, lisin, dan fenilalanin. Sementara kadar asam amino nonesensial yang dominan adalah asam glutamat dan asam aspartat. 

Kedua asam amino tersebut berkontribusi besar terhadap timbulnya rasa sedap dan gurih. Itu sebabnya, secara alami cumi telah memiliki cita-rasa gurih, sehingga dalam pengolahannya tak perlu ditambahkan penyedap (seperti monosodium glutamat = MSG). 

Cumi-cumi juga mengandung beberapa jenis mineral mikro dan makro dalam jumlah yang sangat tinggi. Kadar mineral yang terkandung pada cumi-cumi sangat bervariasi walaupun dalam satu spesies yang sama. Variasi ini tergantung pada keadaan lingkungan tempat hidup, ukuran, dan umur. 

Mineral penting pada cumi-cumi adalah natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium. Fosfor dan kalsium berguna untuk pertumbuhan kerangka tulang, sehingga penting untuk pertumbuhan anak-anak dan mencegah osteoporosis di masa tua. Selain kaya akan protein, cumi-cumi juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin larut lemak (A, D, E, K). 

Cumi–cumi juga mengandung TMAO (Trimetil Amin Oksida) yang cukup tinggi. TMAO yang tinggi ini memberikan rasa yang khas terhadap daging cumi-cumi. Daging cumi-cumi juga banyak mengandung monoamino nitrogen yang menyebabkan cumi-cumi mempunyai rasa manis. Kandungan sulfur yang cukup tinggi pada cumi–cumi juga menyebabkan cumi-cumi berbau amis ketika mengalami perlakuan pemasakan seperti direbus. 

Waspada Kolesterol
Kadar lemak pada daging cumi relatif rendah, yaitu 7,5 g/100 g bahan, masing-masing terdiri 1,9 g asam lemak jenuh; 2,7 g asam lemak tidak jenuh tunggal; serta 2,1 g asam lemak tidak jenuh ganda. Termasuk ke dalam asam lemak tidak jenuh ganda adalah omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. 

Walaupun demikian, konsumsi cumi-cumi berlebih harus dihindari karena kadar kolesterolnya lumayan tinggi, yaitu mencapai 260 mg/100 g bahan. Di dalam kelompok ikan laut, kadar kolesterol pada cumi, udang, lobster, dan kepiting, memang tergolong tinggi. Namun, kadar kolesterol pada produk perikanan tersebut masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur, hati, jeroan, serta otak ternak. 

Hal yang perlu diingat tentang kolesterol adalah kita harus mencegah sifat fobia. Bagaimanapun kolesterol dalam jumlah wajar sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, baik untuk pertumbuhan sel (termasuk sel-sel otak) serta sintesis hormon seks dan vitamin D. 

Pada manusia, kolesterol dapat disintesis sendiri di dalam tubuh, yaitu di bagian hati, korteks, adrenal, kulit, usus, testis, lambung, otot, jaringan adiposa, dan otak. Sekitar 17 persen dari berat kering otak terdiri atas kolesterol. Tanpa kolesterol, struktur otak tidak mungkin terbentuk dengan sempurna. 

Menurut panduan yang dikeluarkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute (NHLBI), kadar kolesterol total yang baik bagi tubuh manusia berada di bawah 200 mg/dl, HDL lebih dari 35 mg/dl, LDL kurang dari 130 mg/dl, dan trigliserida kurang dari 250 mg/dl. Kadar kolesterol di atas 200 mg/dl dapat menimbulkan ancaman berbagai penyakit, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), stroke, dan penyakit jantung koroner. 

Meskipun dianggap berbahaya, kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Dari jumlah tersebut 25-40 persen (200-300 mg) secara normal berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh. 

Karena itu, konsumsi kolesterol dalam batas wajar, yaitu tidak lebih dari 300 mg per hari sangat perlu dilakukan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kadar kolesterol pada cumi. Sebab jika Anda menghindari cumi-cumi, berarti akan kehilangan zat gizi lain yang khasiatnya sangat besar bagi kesehatan tubuh. 

Aktifkan Darah Putih
Seekor cumi-cumi dapat menghindar dari pemangsanya dengan gesit melalui pengerutan otot yang cepat. Jika gerakan cepat saja tidak cukup, awan tinta pekat dan gelap akan dikeluarkan dari dalam tubuhnya, sehingga musuh terkejut untuk beberapa saat. Kepanikan musuh tersebut memberikan waktu yang cukup bagi cumi-cumi untuk segera meloloskan diri. 

Cairan tinta cumi-cumi bersifat alkaloid, sehingga tidak disukai oleh predator, terutama ikan. Cairan berwarna gelap ini mengandung butir-butir melanin atau pigmen hitam. Melanin alami adalah melanoprotein yang mengandung 10-15 persen protein. Melanin ini mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur, yaitu sistein. 

Selain itu, cumi-cumi juga memiliki sistem perlindungan dengan cara mengubah-ubah warna kulit tubuh dengan cepat, kadang-kadang kebiruan, putih, merah, atau cokelat. Perubahan warna ini terjadi karena adanya kromatofor yang merupakan kantong elastis berisi pigmen merah atau kuning. 

Sel-sel pigmen yang elastis ini dikelilingi oleh ikatan sel-sel otot yang dapat berkontraksi dengan cepat, sehingga sel-sel pigmen menjadi besar dan mengakibatkan warnanya lebih jelas. Mekanisme ini mengakibatkan cumi-cumi dapat berubah warna dengan cepat bila mendapat rangsangan dari luar. Sistem perubahan warna ini juga digunakan cumi-cumi sebagai sarana komunikasi. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hiroki University Jepang, tinta cumi-cumi dan sotong mempunyai banyak kegunaan, yaitu dapat mengaktifkan sel darah putih untuk memerangi tumor. Hal tersebut telah diujicobakan pada 15 ekor tikus yang mengidap penyakit tumor ganas. Tikus itu diberikan suntikan tiga dosis cairan tinta sotong, dan hasilnya, hanya tiga tikus yang mati, sisanya tetap hidup. 

Sementara itu, sebagai kontrol, 15 tikus lainnya yang juga mengidap penyakit tumor ganas, tidak diberikan suntikan serupa, dan semuanya mati dalam jangka waktu tiga minggu. Belum ada kepastian secara medis tinta cumi-cumi dan sotong dapat mengobati kanker atau tumor, tetapi tinta cumi-cumi diduga mengandung banyak vitamin, yaitu vitamin A. 

Selama ini tinta cumi-cumi belum banyak dikenal, terutama dalam industri jasa boga. Tinta cumi-cumi sering tidak dibuang dan dibiarkan di dalam daging cumi. Namun, beberapa negara, seperti Italia, telah menggunakan tinta cumi sebagai salah satu bumbu masakan pasta. Di Jepang, kantong tinta cumi-cumi (sepio melanin) yang berwarna hitam dipakai sebagai pengawet dan meningkatkan flavor pada cumi asin.

Bila Anda menyukainya, tinta tersebut tidak perlu dibuang dari cumi, tetapi dapat dimakan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang zat tinta yang pekat itu. Beberapa orang justru menganggap zat tinta tersebut penting untuk peningkat cita rasa.

Penulis : Prof. DR.Made Astawan, Dosen Departemen Teknologi Pangan Dan Gizi IPB

Selasa, 27 Juli 2010

RANCANGAN KEGIATAN PPSMB MABA UGM 2010

Pelatihan Pemebelajar Mahasiswa Baru, atau PPSMB merupakan acara yang wajib di ikuti Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada. Acara ini bermanfaat untuk mempersiapkan mahasiswa baru agar mampu secara cepat meneyesuaikan diri dengan lingkungan kampus.
Adapun untuk jadwal pelaksanaanya sebagai berikut :

Hari ke 0, 18 Agustus 2010
Untuk Mahasiswa Baru
Waktu
Tempat
Materi
Rincian Materi
Det Penyampaian
07.30 – 08.00
Lapangan GSP
Pengisian daftar hadir
  • Mahasiswa baru menandatangi daftar hadir
  • Mahasiswa baru langsung datang ke GSP
08.00 – 09.00
Lapangan GSP
Sambutan dan Penerimaan
  • Sambutan oleh pejabat rektorat
  • Pembukaan PPSMB secara resmi
  • Atraksi dari beberapa UKM
  • Urutan penyampaian sambutan menyesuaikan dengan protokoler rektorat
09.00 – 09.30
Lapangan GSP
Perjalanan ke fakultas
  • Mahasiswa Baru menuju fakultas masing-masing
    • Mahasiswa baru didampingi panitia PPSMB fakultas dan SKK menuju fakultas masing-masing 
09.30 – 12.00
Fakultas
Penjelasan PPSMB 2010
  • Penjelasan tentang konsep dan rincian kegiatan PPSMB
  • Ceramah dan diskusi oleh Ketua Panitia PPSMB Fakultas.
12.00
Mahasiwa baru membubarkan diri
  
Untuk Orang Tua Mahasiswa Baru
Waktu
Tempat
Materi
Rincian Materi
Detail Penyampaian
09.00 – 09.30
GSP
Pendaftaran tamu undangan
  • Orang tua menandatangani daftar hadir
  • Orang tua mahasiswa baru langsung datang ke GSP
09.30 – 12.00
GSP
Dialog
  • Dialog dengan Rektorat :
Komunikasi langsung dengan Pimpinan UGM
  • Diskusi dipandu moderator
12.00 – 13.00
Fakultas
Ishoma


13.00 – 16.00
Fakultas
Diskusi
  • Dialog orang tua mahasiswa dengan pengurus fakultas
  • Diskusi dengan Dekanat dipandu WD 3
  
Hari Ke 1, 19 Agustus 2010
Waktu
Materi
Rincian Materi
Detail Penyampaian
08.00 – 09.00
Pengantar
  • Ice breaking
  • Review Materi
  • Kontrak Belajar
  • Ice breaking: Riddle
09.00 – 10.45
Ke-UGM-an
  • Sejarah Berdirinya UGM
  • Ceramah
  • Diskusi
09.00 – 10.45
Ke-UGM-an
  • Filosofi UGM
  • Ceramah
  • Diskusi
10.45 – 12.30
Ke-UGM-an
  • Peran UGM darimasa ke masa
  • Perjalanan UGM dan tokoh-tokohnya dalam dinamika perjuangan bangsa
  • Penayangan film
  • Perjuangan dan kebangsaan Indonesia.
  • Diskusi kelompok
  • Diskusi kelas
12.30 – 13.15
Istirahat-Sholat


13.15 – 14.15
Ke-Fakultas-an
  • Kelembagaan di tingkat universitas
  • Visi Misi Fakultas
  • Kode etik dan tata tertib
  • Ceramah oleh Dekan/WD I
  • Diskusi
14.15 – 15.00
Organisasi Kemahasiswaan Universitas
  • Kelembagaan organisasi mahasiswa
  • Unit Kegiatan Mahasiswa
    • Panel BEM/KM dan UKM
Organisasi Kemahasiswaan Fakultas
  • Kelembagaan organisasi mahasiswa
  1. Wakil Dekan III
  2. BEMF, HMJ
  • Unit Kegiatan Mahasiswa, Kelompok Studi
  • Ceramah oleh WD III
  • Panel BEM/KM dan UKM
  
Hari Ke 2, 20 Agustus 2010
Waktu
Materi
Rincian Materi
Detail Penyampaian
08.00 – 09.30
Materi Fakultas 1
Pengenalan lingkungan fakultas/jurusan/prodi
  • Sistem administrasi akademik
  • Pengisian KRS dsb.
  • Ceramah dan Diskusi dipandu WD 1 dan  2
09.30 – 09.45
Break


09.45 – 11.30
Materi Fakultas 2
Pengenalan lingkungan fakultas/jurusan/prodi
  • Kunjungan ke unit kerja
  • Perkenalan dengan DPA
  • Perkenalan denga sivitas akademika
  • Diskusi kelompok
  • Kunjungan
  • Silaturahmi
12.30 – 12.45
Istirahat, sholat Jumat

12.45 - 13.45
ESQ
Materi keagamaan/kerohanian
  • Ceramah/siraman rohani sesuai agama masing-masing peserta
13.45 – 14.45
Materi Fakultas 3
Mengembangkan sumber belajar & lingkungan belajar
  • Identifikasi sumber belajar
  • Mengelola lingkungan belajar
  • Menumbuhkan kemauan belajar
  • Inventory Modalitas Belajar
  • Diskusi
14.45 – 15.00
Wrap up & kesimpulan
  • Penyimpulan
  • Action plan
  • LK: Action plan
  
Hari Ke 3, 21 Agustus 2010
Waktu
Materi
Rincian Materi
Detail Penyampaian
08.00 – 09.00
Memotivasi Diri 1.
Begin with the End in Mind
(Goal Setting)
  • Arti penting mengetahui tujuan akhir
  • Membuat goal yang menggerakkan
  • Arti penting emosi dalam pencapaian goal
  • Game: Puzzle
  • LK Begin with The End in Mind
  • Diskusi
09.00 – 09.15
Break


09.15 – 11.00
Memotivasi diri 2.
Mengenal Diri
  • Potensi dan kelemahan diri
  • Hal-hal yang mempengaruhi cara pandang pribadi (frame of reference)
  • Persepsi diri dan orang lain
  • Mengenali kepribadian
  • Game: Pohon Kehidupan
  • Inventory Kepribadian
  • LK Johari Window
  • Diskusi
11.00 – 12.30
Memotivasi diri 3.
Mengelola Emosi
  • Mengenal emosi
  • Pengaruh emosi terhadap kemampuan
  • Mengelola stres
  • Mengelola emosi
  • Energizer: Tepuk Konsentrasi
  • Game: Gulungan Kapas
  • Latihan: Brain Gym
12.30 – 13.15
Ishoma


13.15 – 14.45
Memotivasi diri 4.
Mengembangkan Potensi
  • Harapan vs kondisi
  • Melawan ketakutan
  • Mengembangkan keyakinan diri
  • Self talk
  • Game: Tiup Balon
  • Game: Tusuk Kentang
  • Film: Paralympic
14.45 – 15.00
Kesimpulan Memotivasi Diri

  • Diskusi & Refleksi

 Hari Ke 4, 22 Agustus 2010
Waktu
Materi
Rincian Materi
Detail Penyampaian
08.00 – 09.00
Study Skill: Soft Skill 1
Berpikir Kritis
  • Pengertian berpikir kritis
  • Memahami sifat berpikir kritis
  • Menjadi kritis
  • Energizer: Rini Suwandi, Beethoven, Hitler
  • Game: Bacaan Menyesatkan
09.00 – 09.15
Break


09.15 – 11.00
Study Skill: Soft Skill 2
Berpikir Kreatif
  • Pengertian berpikir kreatif
  • Memahami sifat berpikir kreatif
  • Menjadi kreatif
  • Game: Kotak Berbunga
  • Tes Kreativitas Verbal
11.00 – 12.30
Study Skill: Soft Skill 3
Problem Solving & Decision Making
  • Ill define vs well define problem
  • Hal-hal yang mempengaruhi pemecahan masalah
  • Keberanian mengambil keputusan
  • Langkah-langkah pengambilan keputusan
  • Energizer: Debater
  • Game: Business opportunity
12.30 – 13.15
Ishoma


13.15 – 14.45
Study Skill: Soft Skill 4
Manajemen Waktu
  • Kuadran waktu
  • Manajemen Waktu
  • Prinsip-prinsip membuat agenda
  • LK: Apa peranku?
  • LK: Agenda

14.45 – 15.00
Kesimpulan Study Skill: Soft Skill
  • Diskusi & Refleksi


sumber : http://dpfkmugm.co.cc/